Kamis, 01 Januari 2015

Dan kamu

Lagi dalam berbagai kesempatan, aku masih terlalu mudah menyebut namamu
gerakan lidahku begitu lincah merangkai rentetan huruf yang tidak lain adalah bagian dari namamu.
sepertinya aku harus mengupgrade kembali hatiku agar kembali bersih, setidaknya dari coretan masa lalu
andai saja hatiku ini komputer yang setiap kali di upgrade dapat kembali normal.

Apa sekarang kau sedang berbahagia dengan kehidupanmu? setidaknya kau harus menjawab itu, agar aku bisa memastikan kapan namamu harus benar-benar aku lenyapkan dari hati dan pikiranku.
apa kau senang, perempuan ini masih saja memikirkanmu meski dengan cinta yang malu-malu.
dengan batas waktu yang... sudahlah jangan di bahas lagi.

Rinduku Rindumu satu, ia bergerak maju ke arahmu bahkan tanpa di tuntun-pun Ia sampai dengan selamat.
jika begitu, barangkali aku telah salah menungguimu hingga kehilangan air mata.
Segera, ku delete kau dari relung kecil hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar