Mungkin aku sedikit lancang untuk menjemput kembali kenangan yang sudah kau keranjangi
aku seperti punya banyak waktu untuk me-reka ulang hal remeh yang sering kita bicarakan
dadaku serasa kosong tanpa rindu yang setiap pagi kau kirim bersamaan dengan ranumnya fajar
Kembali namamu yang bertokoh dalam ceritaku.
Bagaimana harusnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar