Senin, 12 Oktober 2015

Barangkali :)

Barangkali, ada doa yang terlewat saat aku sedang bersujud pada-Nya,
mungkin Tuhan masih menunda jawabannya, menunggu ketukan hati sekali lagi...apa ia akan tetap kokoh atau sudah berubah bentuk. 
Atau bisa jadi aku yang tak peka dengan kode itu, terus menimang-nimang harap. Padahal jelas sudah tersirat....Tidak
Katanya, jika dalam perjalanan terlalu menyesakkan, boleh jadi itu merupakan jawaban... Tapi apalah diriku yang terlalu bebal, tetap ngotot dengan persepsi sendiri. Menenangkan hati seperti tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tak ada tokoh lain dalam pembicaraanku dengan-Nya, masih seputar Kau.

Barangkali, waktuku mulai habis untuk berbicara Rindu,
aku sudah hafal sekali dengan lima huruf berdaya serap tinggi itu, Ia menyerap apa saja dalam diriku... menyerap habis konsentrasiku, menyerap daya imajiku, dan naas-nya ia tanpa ampun menyerap semua bunga tidurku.
Sayangnya aku tak pernah mau melawan, ku biarkan saja ia menyita ragaku... ku biarkan ia menyergap seluruh persendian hatiku.
berharap mampu ku tenun wajahnya, dan ku pasang di dinding kamarku, atau ku jadikan bantal pengantar tidur.
Belum ada tokoh lain dalam pembahasan ini, masih tentang Kau

Bagaimana jika Edelweis ku kirimkan padamu malam ini??semoga kau terilhami dengan keindahan dan keabadiannya.
persis Rinduku yang terus menyala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar