Rabu, 24 Februari 2016

Distance

Tetapi jarak dan waktu tak begitu paham apa yang di rasakan oleh kerinduan
bagaimana bisa ia membelenggu, membebat dan menyayat
sementara ia hanya duduk terdiam, dan memainkan daun pintu

Aku menatapnya dengan lekat, lalu menitipkan doa rindu pada jalan yang di singgahi waktu
ku biarkan jarak merengsek membentuk sebuah balon-balon udara yang mampu kesesaki dengan harapan.

Karena kau tak terlalu pandai menghitung banyaknya kenangan
kau juga tak rinci menjumlah untaian doa yang mampu kau sematkan pada Tuhan
aku lebih dari sekedar mengenalmu, 
meski jarak kadang memusuhiku, dan waktu membenciku
untuk itu, aku tak suka memaksa kau berenang melintasi jarak dan waktu
meski sesak rindu sepaket dengan besarnya harap

jika bisa memilih, sebenarnya ingin kau bawa ke mana hatimu?
ketika jarak tetap tak peka, dan waktu tak bisa di ajak kerja sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar